Hallo guys…
Welcome back to My Blog.
Kali ini saya akan sedikit menceritakan tentang Aisyah binti Abu Bakar r.a. Ada yang udah tau kisahnya? buat kalian yang belum tau dan masih penasaran siapa si Aisyah binti Abu Bakar r.a itu? Yuk, mari kita simak ceritanya.
Aisyah binti Abu Bakar bin Utsman, yang memiliki sebutan Ummu Abdillah, dikenal dan digelari Ash-Shiddiqah yang memiliki arti “wanita yang membenarkan”. Ia adalah perempuan yang lahir empat tahun setelah Muhammad diangkat sebagai seorang nabi. Aisyah dijuluki Ummul Mukminin (ibunda kaum mukmin) sebab kehebatannya dalam keilmuan Islam. Juga Al-Humaira’, panggilan yang sering diberikan pada anak-anak perempuan yang pipinya terlihat kemerah-merahan. Humaira adalah sebuah kata yang bersumber dari kata “hamra” yang berarti putih, merah muda, merah, kemerah-merahan. Warna-warna yang menghiasi kehidupan Aisyah.
Aisyah dikenal sebagai periwayat hadis terbesar pada masanya. Dia juga merupakan seorang yang cerdas, fasih, dan mempunyai ilmu bahasa yang tinggi. Ia dilahirkan di Makkah, sekitar tahun kedelapan sebelum Hijriah.
Wanita yang jujur, setia, tulus, pencemburu, dan terhormat: Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq. Ayahnya bernama Abdullah ibn Utsman ibn ‘Amir ibn ‘Amar ibn Ka ‘b ibn Sa’d ibn Murrah ibn Ka’b ibn Lu’ay al-Qurasyi at-Taimi. Ibunya bernama Ummu Ruman binti ‘Amir ibn ‘Uwaimir al-Kinaniyyah, sahabat wanita yang agung dan mukminah yang pernah disabdakan oleh Rasulullah: “Siapa yang ingin melihat bidadari maka hendaklah ia melihat Ummu Ruman.”
Wanita yang dibersihkan namanya dari atas tujuh langit adalah Aisyah binti Abu Bakar r.a. Ialah Ummul Mukminin, istri junjungan seluruh umat manusia, yang paling beliau cintai dan putri dari laki-laki yang beliau cintai. Aisyah adalah wanita yang telah membuktikan, sejak empat belas abad yang lalu, bahwa wanita bisa menjadi lebih unggul daripada laki-laki dan bisa menjadi politikus, bahkan prajurit perang.
Sungguh Aisyah memiliki kedudukan yang agung seperti kisah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Shafwan: “Ada tujuh hal pada diriku yang tidak dimiliki oleh wanita manapun, kecuali yang diberikan oleh Allah kepada Maryam binti Imran. Demi Allah, aku tidak mengatakan ini sebagai kesombongan terhadap para sahabatku (maduku).
Tujuh hal itu adalah:
- Malaikat Jibril pernah turun membawa gambarku kepada Rasulullah (dalam mimpi).
- Rasulullah menikahiku saat aku baru berusia tujuh tahun lalu aku diberikan kepada beliau saat berusia sembilan tahun.
- Beliau menikahiku sebagai seorang gadis dan tidak ada seorang manusia pun yang menyamaiku.
- Wahyu datang kepada Rasulullah SAW saat aku dan beliau dalam selimut yang sama dan aku adalah orang yang paling beliau cintai.
- da ayat yang turun berkaitan denganku ketika umat ini hampir hancur;
- Aku pernah melihat Jibril dan tidak satu pun istri Rasulullah selain aku yang pernah melihatnya.
- Dan Rasulullah SAW wafat di rumahku tanpa ada seorang pun menemani selain malaikat dan aku.
Suatu ketika Amr bin al-Ash bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling engkau cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah.” “Dari kalangan laki-laki?” tanya Amr. Beliau menjawab,”Bapaknya.” (HR. Bukhari (3662) dan Muslim (2384).
Banyak keutamaan yang ada pada diri Aisyah, sampai-sampai Rasululullah SAW mengatakan dalamsabdanya:
“Orang yang mulia dari kalangan laki-laki banyak, namun yang mulia dari kalangan wanita hanyalah Maryam binti Imron dan Asiyah istri Fir’aun, dan keutamaan Aisyah atas semua wanita seperti keutamaan tsarid atas segala makanan.”(HR. Bukhari (5/2067) dan Muslim (2431).
Aisyah adalah wanita yang dibela kesuciannya dari langit ke tujuh.
Aisyah telah menjadi jawaban sebaik-baiknya teladan bagi perempuan. Ibunda yang cerdas dan penuh kesabaran. Seseorang yang memilih tinggal bersama Rasulullah meninggalkan harta dunia sebagai upaya meyakinkan diri untuk bertahan. Perempuan yang juga tak pernah dijanjikan kemudahan, menjadi perempuan istimewa sebab ceritanya disucikan dalam Al-Qur’an. Cemburu Aisyah adalah cemburu pada kebaikan. Keingintahuan Aisyah adalah investasinya untuk peradaban di masa yang akan datang.
Nah guys! Dari cerita diatas kita dapat mengambil hikmah dan menjadikan Aisyah sebagai contoh teladan bagi kita khusunya para wanita. Semoga cerita diatas bermanfaat bagi kalian and Thanks you for read guys!!!